Mengidentifikasi Informasi dalamTeks Cerita Sejarah Bahasa Indonesia Kelas XII |
Materi ini merupakan materi yang berjudul mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah. Materi ini diajarkan di kelas XII (SMA/SMK/MA) di semester pertama setelah materi tentang surat lamaran pekerjaan.
Nah langsung saja kita bahas materi tentang mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah. Semoga dengan adanya materi ini dapat membantu kalian dalam memahami dan mengerti tentang teks cerita sejarah.
Pernahkah kalian membaca sebuah atau beberapa novel tentang yang kisahnya diambil dari kisah sejarah? Contohnya tentang kisah sejarah Jendral Soedirman yang berjudul “693 Km Jejak Gerilya Sudirman: Sebuah Novel”
Novel ini merupakan novel sejarah yang mengisahkan Panglima Besar Jenderal Soedirman bergerilya dengan pengikutnya. Mereka bergerilya sepanjang 693 km selama 7 bulan melawan penjajahan Belanda.
Tempat awal peristiwa dalam novel ini adalah bertempat di lapangan Andir pada saat pihak Belanjda melakukan operasi bertujuan untuk merebut kembali Ibu Kota Republik Indonesia yang saat itu Yogyakarta merupakan ibu kotanya.
Dalam menghadapi operasi dari Belanda, Jendral Soedirman pada saat itu dalam keadaan sakit ikut terjun langsung untuk melakukan perlawanan. Cerita utama dalam novel ini adalah pada saat Jendral Soedirman serta pengikutnya melakukan perang gerilya.
Plot penceritaan novel sangat tergantung oleh tokoh Jendral Soedirman selama perjuangan dalam perlawanannya dengan penjajah. Dengan tokoh pengikut Jendral Soedirman yang menjadi saksi mata. Maka pengarang lebih dapat mengimajinasikan perasaan dan pikiran dari para pengikut Jendral Soedirman.
Membaca novel sejarah bisa kalian lakukan dengan cepat tanpa harus perlu waktu lama untuk menyelesaikannya. Contohnya dalam kurun waktu 1 jam tuntas dalam tahapan pengenalan melalui membacanya dengan cepat.
Novel sejarah dapat juga dikatakan dan diklsifikasikan sebagai novel ulang atau rekon. Ada tiga jenis novel ulang yaitu:
1. Rekon pribadi
Rekon pribadi adalah novel yang melibatkan penulisnya secara langsung.
2. Rekon faktual
Rekon faktual merupakan novel yang memuat bersifat fakta misalnya laporan ilmiah dan laporan dari kepolisian
3. Rekon imajinatif
Rekon imajinatif merupaakn novel yang isi kisahnya menceritakan kisah faktual yang kemudiah diimajinasikan dan dikisahkan secara terperinci.
Dari penjelaskan di atas, novel sejarah termasuk dalam rekon imajinatif. Kenapa jadi termasuk rekon imajinatif?
Jawabannya adalah novel sejarah itu berdasarkan fakta sejarah, tetapi ada penambahan yang dimuat oleh si penulis dengan sudut pandang yang berbeda yang tidak ada dalam sejarah. Contohnya keluarnya, emosinya dan kesukaannya.
Pada materi ini kegiatan yang dilakukan adalah mendata infomasi penting dalam novel sejarah, dan berbeda dengan mendata informasi penting dalam teks sejarah. Karena novel sejarah yang ditulis berdasarkan riset dari fakta-fakta sejarah yang benar-benar terjadi
Informasi penting dalam novel sejarah adalah lebih tertuju kepada fakta sejarah yang dijadikan sebagai latar untuk penulis kisahkan dan imajinasikan. Misalnya judul buku di atas tadi latar penceritaan dan pengimajinasian berasal dari perjalanan perjuangan Jendral Soedirman.
Nah itulah materi tentang mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah. Terima kasih.
0 Comments