Siapa yang tak kenal dengan pizza. Salah satu makanan populer dan unik yang berasal dari Italia ini ternyata menurut Annaspizzawinnebago sudah mendunia setelah terjadinya perang dunia kedua. dari Anak kecil sampai orang dewasa sudah mengetahui apa itu pizza.
Membuat pizza zaman sekarang ternyata sangat mudah dibandingkan dengan zaman dulu. Saat ini dengan kecanggihan teknologi membuat kita dengan mudah mendapatkan resep yang pas untuk membuat pizza yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. misalnya toping yang dipilih sesuai dengan keinginan.
Ternyata membuat pizza di rumah sungguh merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan apalagi jika dikerjakan bersama keluarga. Dengan persiapan bahan dan resep yang pas maka pizza yang dibuatpun bisa dikatakan tidak kalah enaknya dengan pizza buatan restoran.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat ingin membuat pizza di rumah. Berikut penjelasannya.
1. Resep Dasar
Untuk seorang yang baru belajar membuat pizza atau ingin membuat versi sendiri di rumah disarankan untuk mencari dan mencatat resep membuat pizza yang tingkat kesulitannya yang dasar saja.
Dengan tingkat dasar membuat pizza ini dimaksudkan agar sebagai pemula kita tidak pusing dalam mempelajari resep yang diikuti dan berjaga-jaga kalau pizza yang dibuat ternyata gagal.
2. Persiapan Bahan
tahap ini kita perlu mempersiapkan bahan sesuai dengan resep yang didapat. Pilihlah bahan yang mudah dicari dan harganya terjangkau serta bahannya merupakan bahan baik seperti Siapkan tepung terigu protein tinggi, ragi instan, air hangat, garam, dan minyak zaitun. Kemudian pilihlah juga buah dan sayuran yang segar agar pizza yang dibuat bercitra rasa enak dan sehat.
3. Membuat Adonan
tahap yang selanjutnya ini adalah teknik membuat adonan pizza. Mulailah dengan mengayak tepung terigu dan garam ke dalam tempat yang besar. Buat cekungan di tengahnya. Larutkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan gula. Biarkan beberapa menit hingga berbusa.
Tuang larutan ragi ke dalam cekungan tepung. Tambahkan minyak zaitun. Aduk perlahan menggunakan sendok kayu hingga adonan tercampur rata. Siapkan permukaan yang rata dan ditaburi sedikit tepung untuk menguleni adonan. Uleni adonan dengan gerakan melipat dan menekan selama sekitar 10-15 menit, atau hingga adonan elastis dan tidak lengket di tangan.
Bentuk adonan menjadi bola, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi minyak, tutup dengan kain bersih, dan biarkan mengembang di tempat hangat selama sekitar 1-2 jam, atau hingga ukurannya menjadi dua kali lipat.
4. Fermentasi Adonan
tahapan ini dilakukan dua kali. Yaitu:
a. fermentasi pertama
Bentuk adonan menjadi bola, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi minyak, tutup dengan kain bersih, dan biarkan mengembang di tempat hangat selama sekitar 1-2 jam, atau hingga ukurannya menjadi dua kali lipat.
Seperti yang disebutkan di atas, fermentasi pertama biasanya berlangsung sekitar 1-2 jam. Waktu fermentasi bisa bervariasi tergantung pada suhu ruangan dan jenis ragi yang digunakan.
b. fermentasi kedua
Setelah adonan dibentuk menjadi pizza, biarkan kembali selama sekitar 15-30 menit sebelum dipanggang. Fermentasi kedua ini akan membuat pizza menjadi lebih mengembang dan bertekstur lembut.
5. Pilihan Toping
Olesi adonan dengan saus pizza, tambahkan keju mozzarella, dan topping bisa menyesuaikan sesuai selera seperti untuk yang
klasik
pepperoni, jamur, sosis dan daging dan lain-lain.
sayuran
tomat, bawang bombay, paprika dan jagung
lain-lain
keju mozarella, nanas, seafood dan telur.
6. Memanggang
Panggang pizza dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu sekitar 220-250 derajat Celsius selama 10-15 menit, atau hingga keju meleleh dan permukaan pizza kecokelatan. Keluarkan pizza dari pemanggang dan potong pizzanya kemudian yang terakhir hidangkan untuk keluarga di rumah.
Dengan sedikit latihan, Anda pasti bisa membuat adonan pizza yang lezat dan sempurna. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai macam topping untuk menemukan kombinasi rasa favorit Anda.
0 Comments